PADANG, KLIKPOSITIF – Sebanyak 1.663 calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang (PNP), mengikuti Ujian Masuk Berbasis Komputer (UMBK) untuk kelas kerjasama antara PT PLN dengan PNP, Sabtu, 20 April 2019.
Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, seribuan pelamar untuk mahasiswa kelas kerjasama ini, tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Sumbar, tapi juga ada dari luar Sumbar, seperti Aceh, Banten, Bengkulu, Jakarta. Bahkan, ada juga yang dari Sulawesi.
Menurutnya, antusias pemalar tinggi, karena kelas kerjasama ini mempunyai keistimewaan yang tidak didapat oleh perguruan tinggi lainnya di Sumbar. Sebab, begitu tamat dari PNP, mereka langsung diangkat menjadi karyawan PLN.
“PNP termasuk perguruan tinggi paling beruntung bisa bekerjasama dengan PT PLN. Karena se-Indonesia, hanya ada sekitar 15 perguruan tinggi saja yang menggelar kerjasama kelas khusus seperti ini,” kata Surfa Yondri usai meninjau seleksi UMBK kelas kerjasama dengan PLN di kampus PNP, Sabtu pagi.
Seleksi UMBK untuk kelas kerjasama dengan PLN itu, dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Senin. Pelaksanaannya dibagi dalam dua sesi setiap harinya yaitu sesi pagi dan siang, “Untuk setiap sesinya, diikuti oleh 400 pelamar,” ujarnya.
Ia berharap, mahasiswa yang lulus seleksi untuk kelas kerjasama dengan PLN ini, nantinya benar-benar memiliki qualified yang bagus, baik dari segi kemampuan akademik, maupun dari kesehatan.
“Kalau dari kelas kerjasama sebelumnya, rata-rata mahasiswanya benar-benar qualified, dan selalu lulus dengan IPK di atas 3. Kemudian dari segi kesehatan fisik, mereka juga sehat,” bebernya.
Sementara itu, Plt Manejer Pengembangan SDM PLN Induk Wilayah Sumatera Barat, Misran mengatakan, ada beberapa tahapan tes yang diikuti pelamar untuk bisa masuk di kelas kerjasama ini. Pertama, tes kemampuan akademik berbasis UMBK.
Kemudian untuk tahapan kedua, sebut alumni PNP angkatan 2004 itu, yaitu tes psikotes yang juga berbasis komputer. Tahapan selanjutnya, yaitu tes kesehatan, dan tahapan terakhir, tes wawancara berbasis kompetensi.
Khusus tes kesehatan, dibagi dua, yaitu tes fisik dan tes pemeriksaan labor general check up. “Kemudian untuk tes wawancara, dilakukan oleh ahli psikologi PLN,” kata Misran di dampingi Plt Manejer Anggaran Yenti Elvina.
Yenti Elvina menambahkan, PT PLN akan memberikan beasiswa bagi mahasiwa terbaik rangking satu sampai tiga, sebesar Rp6 juta per semester. Keistimewaan lainnya adalah, pada akhir semester 5, mahasiswa akan dimagangkan di seluruh unit di Sumbar.
“PLN memberikan uang saku Rp800 ribu perbulan dan mahasiswa akan diawasi langsung oleh dosen PNP,” katanya. Diadakannya kelas khusus ini, katanya menambahkan, bertujuan agar PLN lebih awal mendapat SDM yang berkualitas.
“PLN ingin SDM berkualitas, makanya kelas kerjasama dengan PNP ini penting, apalagi PNP juga memiliki lulusan yang banyak bekerja di PLN. Dan itu tidak hanya di wilayah Sumbar, tapi juga di wilayah PLN Aceh, Sumut, Sumsel dan Pulau Jawa,” tutupnya.(*)