PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Vokasi, kembali membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru kelas kerjasama PT PLN dan PT Trakindo Utama untuk tahun ajaran baru 2020.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru PNP Tahun 2020 Riki Vitria SST. M.Sc.Eng mengatakan, pendafatran untuk kelas kerjasama dengan PT PLN dibuka mulai 2-15 Maret tahun 2020. Sedangkan untuk PT Trakindo, dibuka mulai 30 Maret hingga 6 Mei.
“Bagi pelajar yang saat ini masih kelas XII atau yang akan lulus pada tahun ajaran 2020 maupun tamat tahun 2019 yang ingin menjadi mahasiswa kelas kerjasama, silahkan mendaftar ke PNP,” kata Riki kepada klikpositif.com, Senin, 2 Maret 2020.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penerimaan mahasiswa baru kelas kerjasama dengan PT PLN dan Trakindo, Riki pun menuturkan bahwa calon mahasiswa dapat mengunjungi website https://penerimaan.pnp.ac.id/pln.php.
“Saat ini yang telah dibuka baru kelas kerjasama dengan PT PLN. Sedangkan Trakindo, dibuka akhir Maret mendatang. Untuk kelas kerjasama dengan PT PLN, calon mahasiswa sudah bisa melakukan pendaftaran online di website http://pmb.pnp.ac.id/,” ujarnya.
Untuk tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru kelas kerjasama dengan PT PLN, Kepala UPT Komputer PNP itu menuturkan bahwa seleksi berupa Ujian Tes Akademik Berbasis Komputer akan dilakukan oleh PNP pada 17-18 April mendatang dan hasilnya diumumkan 21 April.
Sedangkan untuk tes lanjutannya berupa Tes Psikologi, Tes Kesehatan dan Wawancara, dilakukan oleh PLN, karena program kelas kerjasama ini adalah bagian dari upaya PT PLN untuk mencari SDM yang kompetitif, begitu juga dengan Trakindo.
“Jadi, mahasiswa yang diterima di PNP melalui kelas kerjasama dengan PT PLN dan Trakindo ini, nantinya setelah tamat kuliah langsung diangkat menjadi karyawan. Untuk kuota mahasiswa baru yang diterima, tergantung kebutuhan PLN dan Trakindo,” bebernya.
Kelas kerjasama dengan PT PLN dan Trakindo, tambah Riki, sudah berlangsung lama. Bahkan untuk Trakindo, tahun ini merupakan tahun ke 14 dan PLN yang ke 5. “Ini sebuah kebanggaan bagi kami di PNP, karena dua perusahaan besar itu telah memberikan kepercayakan kepada PNP dalam memenuhui kebutuhan SDM-nya,” tutur Riki.
Uang Semester Rp6 Juta
Sementara itu, Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan bahwa selama menjalani pendidikan, mahasiswa untuk kelas kerjasama PLN juga melakukan kegiatan training di beberapa cabang atau rayon PLN. Setelah tamat, PLN kemudian melakukan seleksi.
“Seleksinya, IPK begitu tamat dari PNP tidak boleh di bawah 2,75. Sejauh ini, mahaisiswa kelas kerjasama yang tamat dari PNP ini tidak ada yang di bawah 2,75. Kemudian kalau ada kesehatannya yang terkendala, PLN akan memberikan waktu 1 tahun untuk perbaikan kesehatannya,” kata Surfa Yondri.
Uang kuliah untuk kelas kerjasama dengan PLN, lanjutnya, sebesar Rp6 juta/semester. Kemudian di semester 3, ada beasiswa dari PLN untuk 3 orang mahasiawa dengan Indeks Prestasi (IP) tertinggi berupa uang tunai Rp6 juta. Kemudian, mereka juga diberi uang saku Rp850 ribu/bulan selama 6 bulan, yaitu di masa magang.
“Sedangkan untuk kurikulum kelas kerjasama, kami rancang bersama PLN. Bahkan beberapa pihak PLN, juga terlibat menjadi staf pengajar di kelas kerjasama PLN. Begitu juga dengan kelas kerjasama Trakindo untuk jurusan Alat Berat, juga ada beberapa staf Trakindo yang menjadi tenaga pengajar nantinya,” pungkas Surfa Yondri.(*)