TANAHDATAR, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mulai menerapkan sekolah tatap muka sejak pandemi COVID-19. Baru sembilan sekolah tingkat SLTA yang siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi mengatakan sekolah yang bisa melakukan PTM adalah guru yang sudah tes usap dan hasilnya negatif.
“Sembilan sekolah sudah keluar hasil tes usapnya, sehingga sudah bisa mulai PTM, yakni SMKN 1 Batipuh, MAN 4 Tanah Datar, MAN Sumanik, SMAN 1 Batusangkar, SMAN 1 X Koto, SMK 1 Lintau Buo, MAN 1 Tanah Datar, SMAN 1 Pariangan dan SMK 1 Batusangkar,” tutut Riswandi di SMA Negeri 1 Batusangkar, Senin 11 Januari 2020.
Riswandi menyebut peran dan dukungan orangtua, satuan tugas sekolah dan nagari diperlukan agar warga sekolah terlindungi dari COVID-19.
“Tahap ini menjadi ujicoba, mudah-mudahan ke depan berjalan lancar. Berikutnya secara bertahap guru tingkat SLTP dan SD dilakukan uji usap. Sementara tingkat PAUD, RA dan setingkatnya juga akan dimulai PTM yang direncanakan pada 1 Maret 2021,” tutur Riswandi.
Sementara itu, saat meninjau pelaksanaan PTM, Staf Ahli Bupati Tanah Datar Nuryeddisman bersama Forkompinda dan dan Kepala Kemenag Syahrul, menyampaikan agar para kepala sekolah, majelis guru dan siswa bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah.
“Setelah cukup lama pelaksanaan kegiatan belajar melalui media dalam jaringan akibat pandemi COVID-19. Akhirnya setelah melalui rapat, kajian dan persiapan, pemerintah daerah sudah menetapkan kebijakan pembelajaran tatap muka dengan syarat yang sudah ditentukan,” tutur Nuryeddisman.
Ia mengimbau semua pihak disiplin mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3 M, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Jika lalai maka berpotensi sekolah akan tutup kembali.
Nuryeddisman mengharapkan para siswa setelah belajar di sekolah agar langsung pulang ke rumah, jangan berkumpul-kumpul dan tidak lupa membawa bekal dari rumah karena kantin sekolah tutup. (*)