SOLSEL, KLIKPOSITIF –– Ketua DPRD Solok Selatan (Solsel) Zigo Rolanda menegaskan sekaitan akan dimulainya proses tender pengadaan barang dan jasa di daerah itu. Pihaknya tidak menginginkan lahirnya kontraktor aji mumpung yang memperoleh pekerjaan atau memenangkan tender karena dekat dengan kekuasaan.
“Jika ingin jadi kontraktor buat perusahaan, jika ingin jadi pengusaha buat perusahaan. Kita harus hilangkan mental-mental calo di Solok Selatan,” tegas Zigo
Dia melanjutkan tidak dipungkiri jika sudah mendapatkan surat kuasa dari perusahaan luar daerah sudah bisa mengikuti proses tender, tetapi menjadi Kontraktor atau pengusaha, jangan hanya berfikir mencari untung tetapi juga bertanggung jawab atas kemajuan dan pembangunan daerah.
“Akibat banyaknya kontraktor yang tidak memiliki perusahaan di Solsel. Tentu sangat merugikan daerah ini karena uangnya dibawa keluar sehingga uang itu tidak beredar di Solok Selatan,” katanya.
Kedepan katanya ada dua aspek yang perlu diperhatikan secara khusus dalam proses tender pengadaan barang dan jasa di Solok Selatan.
Dia menjelaskan dua aspek tersebut yaitu bagaimana pengadaan barang dan jasa berjalan secara profesional lancar dan transparan.
Kemudian imbuhnya, Kontraktor atau pengusaha dibekali pelatihan termasuk wawasan kebangsaan sehingga tercipta kontraktor atau pengusaha yang profesional, jujur dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan daerah.
“Saat Prosesnya profesional dan transparan, yang mengikuti juga profesional, maka akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas sehingga daerah untung dan kontraktor atau pengusaha juga untung,” katanya.
Dia melanjutkan sebaliknya akibat proses tender tidak profesional dan transparan, kontraktor yang mengikuti juga tidak profesional daerah rugi akibat pekerjaan tidak tuntas kontraktor atau pengusaha juga merugi.
“Bahkan tidak cukup sampai disitu, semua elemen yang terkait dengan pekerjaan tersebut akan ikut merasakan dampak negatifnya,” katanya.
[Adv]