AGAM, KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengingatkan orang tua untuk menunaikan tanggung jawab kepada anaknya. Sehingga tidak meninggalkan generasi yang lemah.
Menurutnya, orang tua adalah pilar dan penanggung jawab utama pendidikan anak. Keluarga adalah madrasah (sekolah pertama dan utama) bagi anak. Orang tua khususnya ibu adalah guru utama dalam mendidik anak dalam keluarga.
Dalam sebuah ayat diterangkan, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.
“Ayat di atas pesannya sangat jelas bagi kita semua, yaitu tentang tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk takut kepada Allah jika meninggalkan generasi yang lemah. Lemah di sini terdapat beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan, diantaranya adalah lemah akidah, lemah ibadah, lemah ilmu dan ekonomi,” jelasnya, Senin, 3 Mei 2021.
Mahyeldi menyebutkan, anak yang kuat ibadahnya tidak mudah terintenvensi oleh orang lain. Sebaliknya, orang yang lemah ibadahnya atau menyia-nyiakan ibadah, maka hidupnya tidak akan bahagia.
“Ia pun mudah diintervensi orang lain. Begitu juga jangan meninggalkan generasi yang lemah ekonominya. Jangan sampai kita meninggalkan warisan berupa generasi (anak cucu) yang lemah,” ujarnya.
Dia menekankan, pentingnya peran orang tua untuk menyiapkan anak sedari dini agar bisa mandiri secara ekonomi.
“Orang tua perlu menyiapkan generasi yang kuat secara ekonomi, agar hidupnya tidak menjadi beban bagi orang lain,” jelas Mahyeldi. (*)